Wacana Daerah

  • 2

Pencarian

Sabtu, 13 Maret 2010

Mobil Dinas Pemkab Buru Diobjekan

Namlea - Sejumlah mobil Dinas milik Pemerintah Kabupaten Buru yang dibawa pergi oknum pejabat dan oknum anggota DPRD Kabupaten Buru Selatan (Bursel), diam-diam sengaja diobjekan dengan rute Namrole (Bursel)-Namlea (Buru).

Hal itu diungkapkan tokoh pemuda Namrole, Ongen Walalayo kepada Siwalima di Namlea, Jumat (12/3). "Banyak mobil dinas yang dibancakan menjadi mobil penumpang, "beber Walalayo.

Walalayo mengungkapkan, sejak Buru Selatan dimekarkan September tahun 2008 lalu, ada beberapa buah kendaraan dinas milik Pemkab Buru yang dibawa ke Kabupaten Buru, karena pejabat yang memegang kendaraan tersebut pindah tugas. Baik itu roda empat maupun kendaraan roda dua.

Terakhir, Sembilan buah kendaraan roda empat yang dipakai oleh sembilan anggota dewan asal pemilihan Dapil I juga dibawa ke Bursel. Padahal kendaraan tersebut sah milik DPRD Kabupaten Buru.

Kesembilan kendaraan roda empat itu, akui dia, hingga kini belum ada satupun yang dikembalikan kepada Pemkab Buru. Yang lebih fatal lagi, ada diantara kendaraan dinas tersebut yang diobjekan menjadi kendaraan umum, guna mengangkut penumpang rute Namrole-Namlea dimana setiap penumpang ditarik biaya Rp.150.000.

"Plat merah kendaraan sengaja dibuka. Kemudian dipasang plat hitam. Warga yang menggunakan jasa kendaraan itu ditarik sejumlah biaya. Ini benar-benar sangat memalukan,"protes Walalayo.

Walayo memprediksikan, kendaraan dinas milik Pemkab Buru yang telah disalahgunakan tersebut akan tidak bertahan lama bila tetap diobjekan untuk rute Namrole- Namlea pulang-pergi. Alasannya, kondisi poros jalan yang dilewati kendaraan tersebut sangat berat.

Untuk itu ia menghimbau, Bupati Buru, Husnie Hentihu, agar segera menarik pulang sejumlah kendaraan dinas yang berada di Buru Selatan.

"Saya harap mereka yang menggunakan kendaraan tersebut juga harus tahu diri secara suka rela mengembalikannnya ke Pemkab Buru, karena bukan hak Pemkab Bursel," pintanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya yang berbobot ya