Wacana Daerah

  • 2

Pencarian

Selasa, 09 Februari 2010

KabarIndonesia - Namrole (Maluku), Anggran Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar 1 miliyar sembilan juta dua ratus lima puluh juta yang sampai dengan saat ini belum diterima oleh seluruh kepala-kepala desa yang ada di kabupaten Buru Selatan, provinsi Maluku, yang mana anggaran selama setahun terakhir belum diberikan, yakni anggaran pada tahun 2009 sampai dengan saat ini belum juga diberikan oleh bendahara kabupaten Buru Selatan, Jermias Totumutu dengan alasan bahawa anggaran tersebut belum dicairkan oleh pihak Bank.

Sementara itu berdasarkan hasil infestigasi KabarIindonesia di Namrole, provinsi Maluku ternyata benar adanya kalau selama ini kepala desa yang ada di seluruh kabupaten Buru Selatan yang beribu kotakan Namrole provinsi Maluku yang baru dimekarkan dua tahun yang lalu belum menerima anggaran tersebut. Sementara anggaran tersebut sudah harus diberikan kepada para kepala desa pada bulan September 2009 lalu, namun sampai dengan saat ini anggaran tersebut juga belum diberikan kepada para kepala desa.

Alokasi dana desa yang nota benenya Rp. 35 juta per desa belum diterima juga, sementara dana tersebut akan di peruntukan untuk pembanguna infastuktur desa guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Maka dengan demikian timbul keresahaan dari seluruh kepala desa sebab dengan anggaran yang belum diberikan ini, maka secara otomatis akan memperlambat proses pembangunan di desa.

Selain itu juga Bendahara rutin kabupaten Buru Selatan Jermias Tutomutu sering berada di luar dengan alasan bahwa belum dapat melakukan pencairan di kabupaten karena belum adanya sarana perbankkan, kenyataannya sarana perbankkan sudah ada di kabupaten tersebut namun sampai saat ini juga anggaran yang begitu besar belum juga diberikan. Apakah ini sengaja dibuat atau memang menunggu sampai anggaran tersebut berbunga dulu baru diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya yang berbobot ya